Film Indonesia Terpopuler : play.id

Halo semuanya! Film adalah salah satu bentuk hiburan yang masih sangat diminati di Indonesia. Kita semua pasti punya film favorit kita sendiri-sendiri. Namun, di antara sekian banyak film Indonesia yang ada, ada beberapa yang berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat. Berikut ini adalah 20 film Indonesia terpopuler yang wajib kamu tonton:

1. Dilan 1990

Dilan 1990 adalah film drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq yang berjudul sama. Film ini bercerita tentang kisah cinta dua remaja SMA yang bernama Dilan dan Milea, yang di mana mereka berusaha untuk menjalin hubungan yang romantis di tengah-tengah gejolak politik dan kelompok motor di Bandung pada tahun 1990. Film ini sangat populer karena berhasil menangkap esensi masa remaja yang penuh liku dan tentunya juga karena akting dari para pemainnya yang magis. Beberapa fakta menarik tentang Dilan 1990 adalah:

Fakta Detail
Tanggal Rilis 25 Januari 2018
Produksi Max Pictures
Produksi Eksekutif Ody Mulya Hidayat
Durasi 110 menit
Pemeran Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Ira Wibowo, dan Farhan

Produksi Dilan 1990

Film Dilan 1990 diproduksi oleh perusahaan Max Pictures. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Ide untuk mengadaptasi novel menjadi film awalnya muncul ketika Pidi Baiq memperlihatkan naskah novelnya ke salah satu karyawannya, yaitu Ody Mulya Hidayat, yang juga merupakan pendiri Max Pictures.

Setelah membaca dan menyukai naskah novel Dilan 1990, Ody Mulya Hidayat dan timnya memutuskan untuk memproduksi film adaptasi dari novel ini. Produksi film ini memakan waktu sekitar 4 bulan, mulai dari pemilihan pemain, pengambilan gambar, hingga editing dan post-production.

Selama proses produksi, Max Pictures juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memastikan kualitas film yang dihasilkan semakin baik. Beberapa pihak tersebut antara lain:

  • Melalui kerjasama dengan perusahaan distributor Falcon Pictures, film Dilan 1990 berhasil diputar di lebih dari 700 layar bioskop di seluruh Indonesia, menjadikan film ini sebagai salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2018.
  • Max Pictures juga bekerja sama dengan perusahaan musik yang berbasis di Bandung, yaitu Pelangi Records, untuk menyediakan lagu-lagu yang menjadi latar belakang di film Dilan 1990. Beberapa lagu yang terdapat di film ini antara lain: “Itu Aku” dari Sheila on 7, “Diam-Diam Jatuh Cinta” dari Sheila on 7, dan “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” dari Chrisye.

Interaksi antara tim produksi dan pihak-pihak terkait lainnya ini berhasil menghasilkan film yang sukses secara komersial, mendapatkan banyak penghargaan dan tentunya menciptakan hype yang luar biasa di kalangan masyarakat Indonesia.

Pemasaran dan Promosi Dilan 1990

Max Pictures dan Falcon Pictures sangat gencar mempromosikan film Dilan 1990 sebelum dan setelah film ini mulai diputar di bioskop. Beberapa cara promosi yang mereka lakukan antara lain:

  • Melalui media sosial, dengan mengunggah berbagai poster, video teaser, dan trailer film Dilan 1990 di platform seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Mereka juga membuat akun-akun resmi di media sosial ini untuk memudahkan penggemar film Dilan 1990 untuk berinteraksi lebih dekat dengan tim produksi dan aktor yang terlibat di dalamnya.
  • Acara presisi, di mana para aktor, produser, sutradara, dan tim produksi Dilan 1990 hadir untuk mengenalkan film ini kepada media dan jurnalis. Dalam acara ini, mereka menyampaikan maksud dari film tersebut, serta bagaimana mereka merasa ketika membuat film tersebut. Beberapa acara presisi Dilan 1990 yang terkenal adalah di Gelora Bung Karno dan Trans Studio Bandung.
  • Beberapa merchandise dari film Dilan 1990 seperti buku fotografi, novelisasi, poster, dan pakaian juga dirilis untuk menambah hype dari film ini.

Strategi promosi yang mereka lakukan ternyata sangat berhasil. Dalam waktu 2 minggu setelah film Dilan 1990 diputar di bioskop, film ini sudah berhasil mendapatkan 2 juta penonton, sebuah prestasi yang sangat jarang terjadi di dunia perfilman Indonesia.

Kesuksesan Dilan 1990

Dalam beberapa minggu setelah film Dilan 1990 dirilis, film ini mencapai sukses yang luar biasa. Beberapa faktor yang membuat film ini sangat sukses antara lain:

  • Adaptasi novel yang sangat sukses, di mana Max Pictures berhasil membawa cerita Dilan dan Milea ke layar lebar dengan sangat baik. Cerita cinta antara Dilan dan Milea yang diadaptasi dengan tepat membuat penonton merasa terlibat dalam cerita dan karakter-karakternya.
  • Akting dari para pemain yang luar biasa, terutama dari Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla yang berhasil memerankan karakter Dilan dan Milea dengan sangat baik. Kedua aktor muda ini berhasil menangkap esensi karakter mereka masing-masing dan membuat penonton merasa terhubung dengan mereka.
  • Berkat promosi yang sangat baik, film ini berhasil menarik banyak penonton, terutama dari kalangan remaja dan dewasa muda. Mereka sangat tertarik dengan cerita cinta yang dihadirkan oleh film ini, serta nostalgia untuk masa-masa remaja mereka.

Kesuksesan Dilan 1990 membuat Max Pictures dan Falcon Pictures melanjutkan cerita dengan membuat sekuel dari film ini, yaitu Dilan 1991 dan Dilan 1992. Kedua film tersebut juga berhasil sukses di bioskop dan mengukuhkan posisi film Dilan sebagai salah satu film Indonesia terpopuler sepanjang masa.

2. Ada Apa Dengan Cinta 2

Bulan-bulan terakhir ini masyarakat Indonesia digemparkan dengan film yang satu ini. Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Film ini bercerita tentang kisah cinta Rangga dan Cinta yang tak terbalas. Kisah cinta Rangga dan Cinta ini pertama kali ditemui oleh masyarakat Indonesia 13 tahun lalu, saat film Ada Apa Dengan Cinta pertama kali dirilis pada tahun 2002.

Telah lebih dari satu dekade sejak film tersebut dirilis, dan penggemar setia AADC dibuat menunggu hampir 12 tahun lamanya untuk mengetahui kelanjutan kisah cinta Rangga dan Cinta. Film ini menampilkan ekspresi dan gaya Indonesia dalam menggambarkan kisah cinta dengan sangat bagus, namun tetap sangat segar dan modern. Beberapa fakta menarik tentang AADC 2 adalah:

Fakta Detail
Tanggal Rilis 28 April 2016
Produksi MD Pictures
Produksi Eksekutif M. Arysio Nasution
Durasi 123 menit
Pemeran Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Adinia Wirasti, Sissy Priscillia, dan Rio Dewanto

Produksi AADC 2

Produksi film AADC 2 dilakukan oleh MD Pictures, perusahaan produksi film yang didirikan oleh Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi. Film AADC 2 merupakan sekuel dari film Ada Apa dengan Cinta yang pertama. Karena telah menjadi film yang sangat legendaris dan berhasil memikat hati semua masyarakat Indonesia, dibutuhkan ide yang sangat brilian untuk membuat sekuel dari film tersebut. MD Pictures akhirnya memutuskan untuk mengadopsi jalan cerita dari novel karya Dewi ‘Dee’ Lestari yang berjudul “Senior: A Love Story”.

Setelah menemukan cerita yang cocok, MD Pictures memilih Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai sutradara AADC 2. Keduanya pernah bekerja sama dalam film Ada Apa dengan Cinta pertama, dan kembali bekerja sama untuk film sekuel ini 13 tahun kemudian.Link Download

Proses produksi film AADC 2 memakan waktu sekitar 4 bulan, dari persiapan skrip hingga pengambilan gambar dan editing. Selama proses produksi, tim produksi AADC 2 juga berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk memastikan kualitas film yang dihasilkan semakin baik. Beberapa pihak tersebut antara lain:

  • Film AADC 2 merupakan hasil dari kerja sama antara MD Pictures dan LINE, sebuah platform mobile messenger yang sangat populer di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya membantu dalam pendanaan film AADC 2, namun juga dalam mempromosikan film ini di kalangan generasi muda di Indonesia.
  • Mira Lesmana dan Riri Riza juga bekerja sama dengan musisi ternama, Anto Hoed dan Andi Rianto, untuk menyusun musik latar belakang di film ini. Beberapa lagu yang menjadi latar belakang di film AADC 2 antara lain: “Malam Minggu” dari Glenn Fredly, “Kau Adalah” dari Isyana Sarasvati, dan “Kaulah Yang Ku Puja-Puja” dari Rossa.

Tidak heran jika film AADC 2 ini mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat Indonesia dan membuat banyak penggemar film Indonesia jatuh cinta lagi dengan film-film dalam negeri.

Pemasaran dan Promosi AADC 2

Promosi film AADC 2 dilakukan sejak beberapa bulan sebelum film ini dirilis. Beberapa cara promosi yang mereka lakukan antara lain:

  • MD Pictures mengadakan jumpa penggemar di beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Dalam acara ini, para penggemar dapat bertemu langsung dengan para pemain dan tim produksi AADC 2, serta berkumpul bersama dengan penggemar lainnya untuk berdiskusi mengenai film ini.
  • MD Pictures dan LINE mengeluarkan merchandise AADC 2, termasuk T-shirt, totebag, dan phone case yang menjadi sangat populer di kalangan penggemar film tersebut.
  • AADC 2 mengadakan program kompetisi bernama “LINE Ada Apa Dengan Cinta 2”, di mana para penggemar film AADC 2 dapat mengirim pesan singkat yang berisi prediksi mereka mengenai adegan yang akan muncul di dalam film. Pengirim pesan singkat yang berhasil menebak adegan dengan benar berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik.

Strategi promosi yang mereka lakukan ternyata sangat berhasil. Dalam waktu satu minggu setelah film AADC 2 diputar di bioskop, film ini sudah berhasil mendapatkan 2 juta penonton, sebuah prestasi yang sangat jarang terjadi di dunia perfilman Indonesia.

Kesuksesan AADC 2

Dalam beberapa minggu setelah film AADC 2 dirilis, film ini mencapai sukses yang luar biasa. Beberapa faktor yang membuat film ini sangat sukses antara lain:

  • Film ini telah memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia, terutama dari kalangan generasi muda yang menyukai film-film romantis. Dengan adanya sekuel dari film Ada Apa dengan Cinta, penggemar film ini sudah pasti akan sangat tertarik untuk menonton kelanjutan kisah cinta Rangga dan Cinta.
  • Meskipun sudah lebih dari satu dekade sejak film pertama dirilis, para aktor dan aktris di film AADC 2 masih dapat memerankan karakter mereka dengan sangat baik. Akting dari Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Adinia Wirasti, Sissy Priscillia, dan Rio Dewanto sangat terasa natural dan membuat penonton merasa terlibat dalam cerita dan karakter-karakternya.
  • Berkat promosi yang sangat baik, film ini berhasil menarik banyak penonton, terutama dari kalangan remaja dan dewasa muda. Mereka sangat tertarik dengan cerita cinta yang dihadirkan oleh film ini, serta nostalgia untuk masa-masa remaja mereka.

Kesuksesan AADC 2 ini membuat MD Pictures dan LINE menciptakan hype yang luar biasa di kalangan masyarakat Indonesia, dan mendorong peningkatan jumlah penonton film dalam negeri. Film ini juga berhasil menampilkan ekspresi dan gaya Indonesia yang kreatif dan modern, memperkuat kebanggaan warga Indonesia dalam karya-karya dalam negeri.

3. Susah Sinyal

Susah Sinyal adalah film komedi yang dirilis pada tahun 2017. Film ini bercerita tentang seorang ibu tunggal bernama Ellen, yang berjuang untuk mengatur hidupnya dengan putranya yang bernama Kiara dan pekerjaannya yang menyita waktu. Film ini sangat populer karena berhasil menangkap esensi kehidupan sehari-hari yang sedang dihadapi oleh banyak orang. Beberapa fakta menarik tentang Susah Sinyal adalah:

</

Fakta Detail
Tanggal Rilis 21 Desember 2017